Mengenal Tarsius Si 'Monyet Hantu' Purba Sekepalan Tangan

Mengenal Tarsius Si 'Monyet Hantu' Purba Sekepalan Tangan

Agen Judi Online -  Ukurannya cuma sekepalan tangan tapi tarsius dikawasan batumentas dihutan lindungi gunung tajam belitung adalah tarsius terbesar dalam jenisnya monyet purba ini sebelumnya hanya ditemukan didua titik difilipina dan sulawesi budi setawan adalah lelaki asli belitung yang juga menekuni konservasi tarsius ini  dibelitung primata dikenal sebagai pelilean.

Bandar Judi Online  -  Berbeda debngan bangsa monyet lainnya tarsius tidak bisa bergelayutan harus selalu menggunakan keempat tangan dan kakii untuk berpegangan pada ranting pohon dan juga makanannya bukanlah buah - buahan melainkan burung kecil atau serangga tambah budi setiawan sembari menjelaskan seluk beluk tarsius kepada pengunjung yang melihat - lihat mamalia ini dengan takjub.

Agen Judi Online Terpercaya  -  Dikaki gunung tajam ditaman wisata alam batu mentas belitung memang terdapat dua kandang tarsius masing - masing jantan ddan betina budi dan kawan - kawan melakukan skdperimentase untuk mengawinkan tarsius diluar habitat asli ini untuk mengakali populasi dialam yang diperkirakan jumlahnya tak trerlalu banyak.

Agen Judi Online Uang Asli  -  Namun ia bersama beberapa peneliti pernah melakukan perkiraan dengan menghitung wilayah gunung tajam dihutan primer dan  hutan sekunder berapa tarssius yang ditemukan per seratus meter persegi lalu dibandingkan dengan hasil pemotretan satelit yang menunjukkan vegetasi hunian tarsius
saat itu diperkiraan ada sekitar 1.000 ekor tarsius yang hidup disini .

Bandar Ceme Online  -  Sebagai binatang nokturnal dimalam hari matanya yang besar itu berkilauan jadi ketika berada diranting - ranting pohon tersorot lampu senter pemburu matanya bergerak - gerak dan secepat kilat dia melompat hingga 4 meter tanpa awalan pemburu pun menjulukinya monyet hanu  lebih dari itu malah tarsius dianggap binatang pembawa sial oleh pemburu.

Sehingga tarsius sering tarsius sering jadi sasarabn pembunuhan sia - sia jadi para pemburu itu merasa kehadiran tarsius yang seperti itu cukup  menakutkan menggangu mereka dalam berbudu sehingga ketika menemukan tarsius mereka menembaknya istilahnya buang pelor jadi mereka membunuh tarsius bukan karena mau membawanya tapi sekedar membunuh saja agar bebas dari yang mereka anggap monyet hantu.


Comments

Popular posts from this blog

Fakta Menarik Beruang Kutub yang Belum Anda Ketahui

Musang Congkok Satwa langka Khas Sumatra Barat

Kancil Ternyata Tidak Suka Makan Mentimun